APA? oh iya itu adalah sebuah kenangan dalam hidup aku, bisa jadi satu kenangan yang indah dalam hidup aku, layak sesuatu yang indah yang pernah aku jumpai ini juga tak akan mudah terhapus dari ingatanku.Entah apa yang aku fikirkan sehingga ia menajdi begitu istimewa meskipun sebenarnya biasa-biasa saja.
Mungkin rasa sayang yang seutuhnya menjadikannya begitu istimewa, fiuh... berat memang melepas sesuatu yang begitu special dalam hidup ini, tapi akan menjadi sama beratnya jika aku umpamakan melepas duri yang menusuk daging ditubuhku, ya mungkin akan sangat menyakitkan saat duri ini ku lepaskan namun akan lebih baik dari pada aku membiarkannya tinggal dalam tubuhku dengan rasa sakit yang sedikit namun lama menyiksa diri.
dalam konteks ini saya sama sekali tidak menyamakan dia dengan duri dalam daging, namun mencitai dia itulah yang saya samakan menyimpan duri dalam daging, sangat sakit dilepaskan, dan saat sudah lepas masih terasa sakit, dan bila tetap aku simpan akan selalu menyakiti aku perlahan.
apapun itu dialah satu kenangan yang indah dari sekian banyak kenangan yang indah yang tak pernah aku tuangkan dalam tulisan.
seutuhnya aku menyadari dia bukan milikku dan tuhan melepaskannya dariku untuk memberi kosong di hatiku untuk diisi oleh seseorang yang benar-benar milik ku.
aku benar-benar merasa kehilangan dirinya. dia termasuk salah satu orang yang pernah mngubah pandangan hidupku. dia yang mengenalkanku akan arti hidup ini. mengubah semua persepsi burukku tentang kehidupan. tanpa aku sadari rasa hormatku sebagai seorang adik terhadap seorang kakak telah berubah menjadi rasa cinta.
huft...
rasanya gak sanggup lagi aku untuk menceritakan semua kisah yang aku lewati bersamanya. (air mata ini tak sanggup ku bendung lagi).
hmm..betapa cengengnya aku.
sebelumnya aku menulis ini hanya sekedar untuk berbagi dan mengurangi rasa rinduku padanya.
hmm..betapa cengengnya aku.
sebelumnya aku menulis ini hanya sekedar untuk berbagi dan mengurangi rasa rinduku padanya.
dia adalah Alm. Diky Pratama Hartono. aku mengenalnya sejak aku duduk di bangku kelas 1 SMP semester 2. aku mulai akrab dengannya ketika aq kelas 2 SMP. aku mngenalnya dari salah seorang temanku yang bernama Dini Anggraini. awalnya aq dengannya seperti Tom and Jerry yang gak pernah akur gitu..namun ntah kenapa aq bisa akrab dengannya, ya ibarat kakak dengan adik. aq mnganggap dia seperti kakak kandungku. aku memanggilnya kak Diky. tapi sebelum kami akrab aq biasa memanggilnya dengan sebutan MOUCIL yang berarti (Monyet Kecil) dan dia memanggilku dengan sebutan MUIT yaitu (Musang Item). emang sich Alm. Kak Diky lebih putih dibandingkan dengan aq. so, dia selalu menjadikan sebutan itu sebagai panggilan namaku. huhh..sungguh menyebalkan setiap dia menyebutkan nama itu aq selalu dibuat malu olehnya. hehe..tapi hal itu yang selalu ngebuat aq kangen sama dia.
okey next, dulu aq bisa dibilang cewek yang tomboy. karena jujur dulu aq hobby banget balapan and rata-rata temen aq dulu adalah cowok. sampai-sampai dulu temen aq ngejauhin aq cuma karena dia kira aq ngerebut cowok yang dia suka. padahal dia juga tahu kalau aq ma cowok itu sudah kenal lama, bahkan lebih lama dari dia. well..itu cuma intermezo az...
hmm...sebenarnya aq juga gak terlalu suka sich sama yang namanya balapan. itu semua hanya sekedar ngilangin rasa suntuk aq dirumah. cause, ortuku jarang banget ada di rumah. mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka. emang sih dengan begitu aq selalu kecukupan, tapi khan sebagai seorang anak bukan nafkah lahir (materi) az yang di butuhkan tapi nafkah batin juga yaitu kasih sayang dari ortu.
singkat cerita, dulu aq kenal sama diky di sebuah toko buku Gramedia di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan. awalanya sich karena dia mau ambil buku yang mau aku baca. eh bukannya bilang maaf atau apa gitu, malah dia asal pergi gitu az.. (sumpah ngeselin banget)..
singkat cerita, dulu aq kenal sama diky di sebuah toko buku Gramedia di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan. awalanya sich karena dia mau ambil buku yang mau aku baca. eh bukannya bilang maaf atau apa gitu, malah dia asal pergi gitu az.. (sumpah ngeselin banget)..
truz, beberapa minggu setelah dari toko buku itu. aq seperti biasanya sehabis pulang sekolah kalau sedang tidak ada kerjaan, aq sama teman-temanku pergi ke salah satu tempat yang memang disediakan untuk balapan. tempat itu biasa kami sebut dengan DAERLIN. but, sekarang aq dah lupa jalan menuju tempat itu. di tempat itu aq jumpa lagi dengan dia. eh ternyata dia adalah saudara temen aq Dini. huft..ternyata mereka sepupuan..
sejak itu, setiap kami jumpa kami selalu bertengkar mulut.. sampai2 temen2 aq selalu menyebut kami Tom and Jerry..
yang ngebuat aq sebel sama dia tuch, hmm...apa yach...
gk tw ah, pokoknya dia tuch orangnya songong abizz dech...
and yang bikin aq tambah ogah law jumpa dia, dia selalu manggil aq MUIT... hmm...sebenarnya gak etis juga kalau cuma gara2 itu langsung marah... tapi waktu itu khan aq masih berumur 13 tahun dan dia 15 tahun. so, wajarlah kalu kami selau ejek2an and jealous yang gak jelas gitu.
yang ngebuat aq sebel sama dia tuch, hmm...apa yach...
gk tw ah, pokoknya dia tuch orangnya songong abizz dech...
and yang bikin aq tambah ogah law jumpa dia, dia selalu manggil aq MUIT... hmm...sebenarnya gak etis juga kalau cuma gara2 itu langsung marah... tapi waktu itu khan aq masih berumur 13 tahun dan dia 15 tahun. so, wajarlah kalu kami selau ejek2an and jealous yang gak jelas gitu.
pendek cerita, tiba2 saja dia curhat gitu sama aq. dia cerita masalah pacarnya, adiknya, bahkan tentang dia dan keluarganya (cuma dalam waktu SATU hari). coba dech loe semua bayangin, aneh gak tuch ???
waktu itu, aq datang ke daerlin sama Dini juga mbak Ica. truz karna wktu it lagi gak mod mau ikut balapan jadi aq ma mbak Ica nunggu Dini yang lagi balapan di salah satu tenda yang sudah disiapkan sama pemilik tempat. truz tiba2 az kak Diky datang sama adiknya yang bernama Zuanda. Zuanda adalah adik ke-2 nya kak diky. mereka duduk di sebelah kiri mbak Ica sementara aq bersandar di salah satu tiang yang sepertinya terbuat dari batang pohon.
tanpa aq sadari mbak Ica pergi ninggalin aq gitu az.. kira2 hampir satu jam, tiba2 kak diky memulai pembicarannya. awalnya dia meminta maaf atas sikap dia sebelumnya. setelah aq bilang "iya gpp, nyantai az lagi" (posisi aq melihat lurus kedepan sambil melirik kearahnya dan kedua tanganku berada di kantung jaketku juga kepalaku kusenderkan di pohon itu). iya melihat kearahku dan memandang lurus kedepan lagi. setelah dia diam beberapa saat, dia memulai bicaranya lagi. "menurutmu apa arti kehidupan itu ?". aq terkejut, aq bangkit dari sandaranku dan aq merubah pandanganku ke arahnya. "kenapa kau tanya kayak gitu?". "gpp". (singkat banget sich)...
"terkadang aq berfikir hidup ini gak adil, kenapa Tuhan memberikan apa yang tidak hamba-NYA inginkan''. hmm..itu sich menurut aq...(sambil aq merubah posisiku seperti semula). dia cuma tersenyum dan pergi ke penjual makanan untuk membeli minuman. setelah itu dia kembali lagi menghampiriku dan iya mulai bercerita tentang pacarnya, lalu masalah adik perempuannya yang bernama Nabila.ketika aq sedang mendengarkan dia cerita tiba2 Dini dan mbak Ica datang menghampiri kami. tapi dia tidak memutuskan ceritanya cuma sampai disitu. iya tetap melanjutkan ceritanya. ketika aq mendengar beberapa tanggapan dari mbak Ica. seketika aq sadar kalau ternyata persepsi aq tentang hidup ini salah.
setelah hari itu, aq mulai akrab dengannya. aq selalu curhat sama dia begitu juga dengan dirinya. kami sperti kakak dan adik. kami begitu dekat, hampir semuanya aq tahu tentang dia, dari mimpinya sampai nyatanya. bahkan aq terbilang lumayan dekat dengan mamanya dan adik perempuannya. papanya seorang meneger hotel di salah satu hotel di kota Medan. ayahnya jarang berada di rumah. mamanya adalah seorang Bidan di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Medan. dulu aq sering main kerumah temen aq Dini yang kebetulan dekat dengan rumahnya kak Diky. ternyata kak diky sering menceritakan tentang aq dengan mamanya. sampai2 ketika adiknya kak diky yaitu nabila berulangtahun, mama kak diky lah yang memberikan undangannya langsung kepada ku. singkat cerita, ternyata kak diky cerita kepada mamanya bahwa ia suka kepadaku. ketika aku diajak oleh dini dan Mbak ica ke rumah diky untuk mengambil gitar. mama kak diky memanggilku dan kak diky. kami ber-2 diajak menuju taman dihalaman belakang rumah. aq sedikit kaget ketika mama kak diky hanya memanggilku seorang. sementara mbak ica, dini, dan nabila mereka sedang asyik memainkan gitar di teras rumah.
"terkadang aq berfikir hidup ini gak adil, kenapa Tuhan memberikan apa yang tidak hamba-NYA inginkan''. hmm..itu sich menurut aq...(sambil aq merubah posisiku seperti semula). dia cuma tersenyum dan pergi ke penjual makanan untuk membeli minuman. setelah itu dia kembali lagi menghampiriku dan iya mulai bercerita tentang pacarnya, lalu masalah adik perempuannya yang bernama Nabila.ketika aq sedang mendengarkan dia cerita tiba2 Dini dan mbak Ica datang menghampiri kami. tapi dia tidak memutuskan ceritanya cuma sampai disitu. iya tetap melanjutkan ceritanya. ketika aq mendengar beberapa tanggapan dari mbak Ica. seketika aq sadar kalau ternyata persepsi aq tentang hidup ini salah.
setelah hari itu, aq mulai akrab dengannya. aq selalu curhat sama dia begitu juga dengan dirinya. kami sperti kakak dan adik. kami begitu dekat, hampir semuanya aq tahu tentang dia, dari mimpinya sampai nyatanya. bahkan aq terbilang lumayan dekat dengan mamanya dan adik perempuannya. papanya seorang meneger hotel di salah satu hotel di kota Medan. ayahnya jarang berada di rumah. mamanya adalah seorang Bidan di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Medan. dulu aq sering main kerumah temen aq Dini yang kebetulan dekat dengan rumahnya kak Diky. ternyata kak diky sering menceritakan tentang aq dengan mamanya. sampai2 ketika adiknya kak diky yaitu nabila berulangtahun, mama kak diky lah yang memberikan undangannya langsung kepada ku. singkat cerita, ternyata kak diky cerita kepada mamanya bahwa ia suka kepadaku. ketika aku diajak oleh dini dan Mbak ica ke rumah diky untuk mengambil gitar. mama kak diky memanggilku dan kak diky. kami ber-2 diajak menuju taman dihalaman belakang rumah. aq sedikit kaget ketika mama kak diky hanya memanggilku seorang. sementara mbak ica, dini, dan nabila mereka sedang asyik memainkan gitar di teras rumah.
mama kak diky menatap wajahku dan kak diky dengan serius. karena aq penasaran, aq memberanikan diri untuk bertanya kepada buk ita maksud beliau memanggil aq dan kak diky. tiba2 ia memanggil nama anaknya yaitu diky. "diky, apa perlu mama yang menyampaikannya ?". aq semakin heran dan takut, karena aq takut kalau aq ada salah dengan keluarga mereka.
tanpa aq duga, kak diky menyatakan perasaannya kepadaku, aq jadi gugup dan itu semua diluar dugaanku. lalu ia dan bu' ita menanyakan bagaimana dengan perasaanku. aq mengatakan bahwa aq juga memiliki perasaan yang sama dengannya. hanya saja aq belum diperbolehkan pacaran oleh kedua orangtuaku. lalu buk ita juga menjelaskan kalau kami tidak diperbolehkan pacaran. karena usia kami yang masih terlalu dini. pada saat itu aq masih berusia 15 tahun sedangkan kak diky telah berusia 17 tahun. beliau meminta kami untuk meneruskan sekolah kami ke perguruan tinggi. setelah kami menamatkan kuliah kami dan memiliki pekerjaan barulah kami diperbolehkan pacaran bahkan langsung kejenjang yang lebih serius. lalu kami menyetujui permintaan dari bu' ita.
ketika itu aku smakin semangat untuk belajar, aku mendapatkan peringkat ke-2 di kelas dan kak diky juga mendapatkan peringkat yang sama di sekolahnya. pada saat pengumuman kelulusan di SMP aq mendapatkan juara umum 4 dari kira2 200 lebih siswa. itu merupakan suatu hal yang paling membahagiakan di hidupku. walaupun sebenarnya masih ada sedikit kekecewaan yang aq rasakan saat itu, karena aq tidak didampingi oleh kedua orangtuaku tidak seperti siswa yang lainnya. aq menerima penghargaan itu sendiri.
akan tetapi aq tetap merasa senang karena dapat memberikan kejutan untuk kedua orangtuaku dirumah. tetapi ternyata kedua orangtuaku sudah mengetahuinya dari walikelasku. hmm...ya sudahlah...
ketika memasuki SMA aq menjadi orang yang ke-8 dari 200 lebih siswa yang diterima di sekolah favorite no : 2 di daerah tempat tinggalku. awalnya sich aq tidak pengen masuk situ, tapi karena permintaan papaku, so, mau bilang apa lagi..
ketika memasuki SMA aq menjadi orang yang ke-8 dari 200 lebih siswa yang diterima di sekolah favorite no : 2 di daerah tempat tinggalku. awalnya sich aq tidak pengen masuk situ, tapi karena permintaan papaku, so, mau bilang apa lagi..
ketika dikelas X aq semakin semangat belajar, karena aq berada di kelas unggulan. di semester pertama aq mendapat peringkat 8 dari 41 siswa, dan di semester kedua aq mendapatkan peringkat ke-2 dari 42 siswa. begitu juga kak diky.
aq begitu semangat, rasanya hidupku tidak ada beban. aq berfikir, ''aq tidak boleh mempermalukan ortuku, aq harus membuat mereka bangga, aq pasti bisa''.
ketika libur tiba, dini meminta q untuk menemuinya. ternyata ia bersama dengan kak diky. lalu kak diky mengatakan ia akan kuliah keluar kota, yaitu kota Palembang. aq hanya terdiam mendengar pernyataan dari kak diky. kak diky juga mengatakan ia pasti kembali ketika hari ulangtahun aq yang ke-16. ia memohon kepadaku untuk tidak memutuskan komunikasi dengannya. tanpa aku sadari air mataku mengalir begitu saja. rasanya berat banget untuk mengatakan iya boleh...aq hanya menganggukkan kepalaku, sambil berusaha menahan air mataku. ia memegang tanganku dan berkata "yakinlah dik, kita bisa jumpa lagi". ia tersenyum memandangku. dini juga meneteskan air matanya. ketika aku mengatakan "ya sudah, hati2 disana ya kak". aq mencoba untuk memberikan senyumanku. "adik belajar yang benar ya, jangan kecewain ortu dan kakak ya, kakak gak mau nilai adik turun, raih cita2 adik walaupun gak ada kakak di sini, tapi kakak selalu do'ain adik ko', janji ya dik wujudkan cita2 adik dan kakak kalau kakak sudah gak ada lagi......disini...kakak sayang sama adik''. aq hanya tersenyum memandang ia dan dini. dini berusaha menghapus air mata yang menghilangkan blushon di pipinya..
kak diky mengajak aq dan dini untuk berkaroke di tempat karoke yang berada di salah satu tempat hiburan di medan. ketika itu kami melihat mbak ica dan teman2nya sedang berada disana, so mereka juga ikut gabung sama kami. ketika itu kak diky dan aq menyanyikan beberapa lagu yaitu; St12-saat terakhir dan jangan pernah berubah, shandy sandoro-tak pernah padam, paterpan-semua tentang kita, dan jamrud-pelangi dimatamu,-kabari aku,-terimakasih.
kak diky mengajak aq dan dini untuk berkaroke di tempat karoke yang berada di salah satu tempat hiburan di medan. ketika itu kami melihat mbak ica dan teman2nya sedang berada disana, so mereka juga ikut gabung sama kami. ketika itu kak diky dan aq menyanyikan beberapa lagu yaitu; St12-saat terakhir dan jangan pernah berubah, shandy sandoro-tak pernah padam, paterpan-semua tentang kita, dan jamrud-pelangi dimatamu,-kabari aku,-terimakasih.
selama kepergian kak diky, kami tidak pernah putus komunikasi. beberapa hari lagi ulangtahunku. dia menanyakan kado yang aq inginkan, aq bilang aq hanya ingin kedatangannya tetapi ia memohon agar aku meminta sesuatu darinya. aku meminta sebuah Tasbih dan Al-Qur'an yang berwarna kuning kepadanya. 5 hari lagi hari ulangtahunku, dia mengatakan akan datang dengan membawa kado itu. ketika hari ke 4, ia menelfon q dan ia mngatakan besok akan berangkat, barang2 semuanya sudah di packing. rasa rindukupun semakin menjadi. aq ambil sebuah kotak yang berisi semua benda darinya, dari baju kemejanya, buku, kalung, cincin, gelang, kotak musik, topi dan parfum. rasanya malam itu aq ingin sekali menangis. tapi aq pikir, untuk apa menangis ??? kuambil baju kemeja itu dan ku kenakan saat aku akan tidur. keesokkan harinya aq menunggu kak diky memberi kabar, apakah dia sudah sampai di bandara atau belum. sampai malam aku menunggu, tapi gak ada kabar sama sekali. ketika pukul 23.45 WIB handphone q berdering. hmm...ternyata zuanda, ketika aq angkat ternyata buk ita yang menelphone q. ''wa'allaikumsalam, ada ap ibu ? ". kataku heran..
ternyata, buk ita menjelaskan bahwa kak diky tidak bisa pulang ke Medan.
awalnya aq kecewa dan marah, tapi seketika semua itu hilang begitu saja saat buk ita menjelaskan sebabnya.
''maaf fitri, kak diky terkena musibah, dia kecelakaan kemarin''. menjelaskan dengan suara parau..
''jadi gimana keadaan kak diky sekarang buk ??"
"apa dia luka parah buk ??" aq benar2 khawatir dan merasa bersalah karena sudah berprasangka buruk dengannya.
"ia fitri, diky luka di dadanya". dengan suara yang bindeng.
"maaf buk, fitri bisa bicara sama kak diky ?" dengan perasaan takut..
"maafin ibu ya fit, baru bisa ngabarin sekarang, kak diky sudah meninggal kemarin". suara isak tangis terdengar jelas dari hp q..
aq pun tak sanggup membendung air mataku. buk nita mengatakan bahwa ia kecelakaan ketika akan mengantarkan barang ke bandara. ia menabrak trotoar setelah setang keretanya tersenggol oleh mobil pickup. dengan kecepatan tinggi kereta ninja birunyapun menabrak trotoar yang ad di jalan. dia mendapatkan luka didadanya. ketika ia dirumah sakit, kak diky meminta mamanya untuk mengambilkan baju kemeja biru kotak2 yang aq berikan kepadanya. selama 1 hari dirumah sakit ia mngenakan baju kemeja itu. bahkan ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan mengenakan baju kemeja itu. badanku terasa lemas dan tanpa aq sadari hp q telah jatuh dari gengamanku. aq berusaha menahan tangisku, agar keluargaku yang tengah tertidur tidak terbangun. kuambil kemeja itu, kupeluk erat banget, rasanya aq gak percaya kalau dia telah meninggalkannku untuk selamanya. tanpa aq sadari aq tertidur di bawah jendela sambil memengang baju itu. kuingat-ingat kembali kejadian tadi malam, aq harap semua itu hanya mimpi ternyata semua itu kenyataan. aq merasa seperti kehilangan sebagian dari diriku. rasanya baru kemarin aq bernyanyi2 dengannya. teringat oleh ku lagu2 yang kami nyanyikan. semua itu melambangkan perpisahan dan ucapan terimakasih. teringat pula olehku kata2 yang dia ucapkan ketika ia berpamitan untuk pergi. semenjak itu, di sekolah aq sering melamun.. rasanya keceriaan seperti hilang dari hidupku. setiap aq mengingatnya, air mataku selalu membasahi pipiku. dan semua itu berpengaruh terhadap nilaiku.
"apa dia luka parah buk ??" aq benar2 khawatir dan merasa bersalah karena sudah berprasangka buruk dengannya.
"ia fitri, diky luka di dadanya". dengan suara yang bindeng.
"maaf buk, fitri bisa bicara sama kak diky ?" dengan perasaan takut..
"maafin ibu ya fit, baru bisa ngabarin sekarang, kak diky sudah meninggal kemarin". suara isak tangis terdengar jelas dari hp q..
aq pun tak sanggup membendung air mataku. buk nita mengatakan bahwa ia kecelakaan ketika akan mengantarkan barang ke bandara. ia menabrak trotoar setelah setang keretanya tersenggol oleh mobil pickup. dengan kecepatan tinggi kereta ninja birunyapun menabrak trotoar yang ad di jalan. dia mendapatkan luka didadanya. ketika ia dirumah sakit, kak diky meminta mamanya untuk mengambilkan baju kemeja biru kotak2 yang aq berikan kepadanya. selama 1 hari dirumah sakit ia mngenakan baju kemeja itu. bahkan ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan mengenakan baju kemeja itu. badanku terasa lemas dan tanpa aq sadari hp q telah jatuh dari gengamanku. aq berusaha menahan tangisku, agar keluargaku yang tengah tertidur tidak terbangun. kuambil kemeja itu, kupeluk erat banget, rasanya aq gak percaya kalau dia telah meninggalkannku untuk selamanya. tanpa aq sadari aq tertidur di bawah jendela sambil memengang baju itu. kuingat-ingat kembali kejadian tadi malam, aq harap semua itu hanya mimpi ternyata semua itu kenyataan. aq merasa seperti kehilangan sebagian dari diriku. rasanya baru kemarin aq bernyanyi2 dengannya. teringat oleh ku lagu2 yang kami nyanyikan. semua itu melambangkan perpisahan dan ucapan terimakasih. teringat pula olehku kata2 yang dia ucapkan ketika ia berpamitan untuk pergi. semenjak itu, di sekolah aq sering melamun.. rasanya keceriaan seperti hilang dari hidupku. setiap aq mengingatnya, air mataku selalu membasahi pipiku. dan semua itu berpengaruh terhadap nilaiku.
bahkan aq sering di tegur oleh wali kelas atas sikapku. aq mendapat peringkat 8 di semester pertama. lalu karna ada dorongan dari beberapa pihak kini aq bisa menaikkan peringkatku di semester kedua aq mendapat peringkat 5. walaupun peringkat mungkin masih bisa kupertahankan.tapi tidak tahu dengan pertemanan aq dengan temen2 cowok khususnya.
sekarang aq lebih menutup diri dari orang lain, terutama dengan teman2 cowok. ntah kenapa aq takut banget untuk menyayangi orang lain lagi terutama cowok, aq takut untuk kehilangan orang yang aku sayang.
aq pernah mencoba untuk pacaran, dan itu untuk yg pertama kalinya. tapi, tetap az aq gak bisa ngelupain dia. sebualan pacaran dah end. itupun karna ortuku gk setuju. setelah itu aq dah buat komitmen aq gak mau pacaran, sebelum aq nemuin orang yang pas buat aku. istilahnya se IYA se KATA gitu... lagian aq juga gak mau nyakitin orang yang sayang sama aq ntar, hanya karna dia yang pernah ada dalam hidupku... aq yakin ALLAH memiliki rahasia dan hikmah yang baik untuk aq kedepannya..
so, ini emang masalalu aq yang WOW, but..aq gk boleh menghentikan langkahku hanya karna kehilangan 1 orang. bukan berarti aq harus melupakan dia.
aq pikir, kalau aq memang sayang sama dia and keluarga aq. aq harus wujudkan cita2 aq dan keluarga aq. aq GAK BOLEH KAYAK GINI TERUS..
AKU HARUS BANGKIT...
masih banyak cinta dan harapan di depan sana yang harus aq capai..
dia pernah merubahku, dan manfaatkan perubahan itu untuk hal yang positif dalm hidupmu...
INGAT, HIDUP CUMA SEKALI..!!!
NIKMATILAH...!!! :)
(Semoga kau bahagia disana)
aq sangat bersyukur bisa mengenalnya
(Semoga kau bahagia disana)
aq sangat bersyukur bisa mengenalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar